Pengaruh IPTEK Terhadap Transportasi Publik
BAB
I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada satu sisi, perkembangan dunia
IPTEK yang demikian mengagumkan ini telah membawa banyak manfaat yang luar
biasa terutama pada hal transportasi public. Seperti yang kita lihat setiap
hari dijalan raya, jalan Tol, maupun ruang lingkup sekitar rumah kita baik desa
maupun kota. Tidak luput dari kendaraan beroda empat maupun dua. Dengan
kemudahannya alat transportasi yang berkembang pada saat ini, desa maupun kota
memberikan layanan akses transportasi public umum seperti, mobil angkut, bajaj,
bemo, busway, kereta api, bahkan transportasi udara seperti pesawat garuda air
lines untuk menempuh jarak jauh. Dari bukti tersebut IPTEK membawa pengaruh
besar bahkan, seseorang dapat menggunakan fasilitas-fasilitas tersebut tanpa
batas hingga melampaui batas transmigrasi yang pada saat dulunya berjalan kaki
hingga ratusan kilometer tapi kini dengan adanya IPTEK memberikan kemajuan
terhadap daya transportasi. Manusia itu sendiri hanya duduk manis menunggu
sampai pada tempat tujuan yang diinginkan dalam pelayanan transportasi umum.
Meskipun begitu, ada dampak negative
atau positif dari kemajuan perkembangan IPTEK terhadap transportasi public itu
sendiri bagi lingkungan maupun manusia itu sendiri. Namun hal ini seolah
diabaikan oleh manusia. Dan tidak dipugkiri lagi IPTEK dikembangkan setiap
waktu sampai saat ini.
Yang menjadi permasalahnya yaitu :
1. Apa manfaat Ilmu Pengetahuan Alam dan
Teknologi bagi manusia dan lingkungan?
2. Bagaimana sejarah perkembangan teknologi
transportasi public bagi manusia itu sendiri?
3. Yang terakhir, dampak positif dan negative
dari perkembangan IPTEK terhadap transportasi public bagi manusia dan
lingkungan?
Seperti yang
kita tahu setiap suatu perkembangan IPTEK yang bertujuan untuk memudahkan dari
setiap kegiatan baik itu komunikasi, pendidikan, hiburan maupun transportasi
ada kalanya IPTEK yang dihasilkan berdampak negative bagi lingkungan maupun
manusia itu sendiri. Dari permasalahan-permasalahan yang baru saja saya
gambarkan merupakan sebuah pokok gagasan dalam setiap perkembangan IPTEK yang
akan dihasilkan kelak. Berikut saya akan menerangkan dari awal Ilmu Pengetahuan
Alam dan Teknologi itu apa lalu saya akan menjelaskan pada permasalah terhadap
transportasi public itu sendiri.
Pada bab pendahuluan diatas saya
telah mejelaskan tentang definisi dari Ilmu Pengetahuan Alam tersebut.
berkaitan dengan IPTEK (Ilmu Pengetahuan Teknologi). Teknologi itu sendiri
menurut Iskandar Alisyahbana (1980), Teknologi telah dikenal manusia sejak
jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman lebih
makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada
teknologi meskipun istilah “ teknologi belum digunakan . istilah
“teknologi” berasal dari “ techne” atau
cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat
diartikan pengetahuan tentang cara.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu
yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi
akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi dicipta
untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberi banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Namun
demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif,
di sisi lain juga memungkinkan digunakan hal negative. Contoh lain dari sisi
bidang teknologi yang saat ini sudah di nikmati yaitu khususnya dalam hal
transportasi public seperti: angkutan umum, kereta dan pesawat.
Fase-fase Proses Teknik
Ada 3 macam
fase proses teknik yaitu :
a.
Fase teknik destruktif.
Pada fase
ini, untuk memecahkan segala permasalahan dan keutuhannya, manusia langsung
mangambil dari alam, tidak ada usaha untuk mengembalikannya kea lam
b.
Fase teknik konstruktif.
Masyarakat
pada fase ini telah mampu melakukan penciptaan sehingga menghasilkan kebudayaan
baru yang sebelumnya tidak dapat di alam. Dengan penciptaan baru ini, sedikit
demi sedkit manusia telah menciptakan lingkungan baru yang selalu bermodalkan
alam sekitar sehingga merupakan “ the second nature” atau “alam kedua”
c.
Fase modern
Fase ini
merupakan puncak perkembangan teknik yang telah dicapai manusia. Teknik modern
ini bertitik tolak analisa matematis alam, sehingga manusia mampu membangun
suatu peradabanbaru, yaitu peradaban mesin.
Tingkatan
teknologi berdasarkan penerapannya.
Ada 3
tingkatan teknologi yang sering diterapkan yaitu :
1. Teknologi tinggi (hi-tech)
2. Teknologi Madya
3. Teknologi Tepat Guna
Selanjutnya
dalam perkembangan IPTEK pada saat ini sangat berdampak atau mempengaruhi
pemenuhan kebutuhan baik primer, sekunder maupun ekonomi, social dan
budaya. Berikut penjelasan pemenuhan
kebutuhan :
1.
Primer
Kebutuhan
primer merupakan kebutuhan yang benar-benar amat sangat dibutuhkan manusia dan
sifatnya wajib untuk dipenuhi dalam kehidupan sehari. Berdasarkan
pengelompokannya kebutuhan primer terdiri dari kebutuhan :
- Sandang (pakaian)
- Pangan (kebutuhan pokok manusia untuk
bertahan hidup)
- Papan (tempat tinggal)
2.
Sekunder
Merupakan
kebutuhan yang diperlukan setelah kebutuhan primer telah dipenuhi dengan baik.
Yang bersifat menunjang kebutuhan primer. Seperti contoh dalam keterkaitan IPTEK
yaitu diperlukan industry untuk memenuhi kebutuhan manusia secara massal,
transportasi untuk mengangkut barang-barang kebutuhan dari satu daerah ke
daerah lain dan kebutuhan kesehatan yang semakin terjamin. Kebutuhan sekunder
sangat menunjang kebutuhan pada bidang :
- Industry
- Transportasi
- Komunikasi
- Dan, Kesehatan.
3.
Ekonomi
Masalah
kebutuhan primer, sekunder, tertier maupun lainnya secara tidak langsung
merupakan masalah ekonomi. Sebab sebagai Homo economicus, dalam segala tindakan
selalu memperhitungkan untung rugi.
Karena
ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka siapa yang dapat menguasai perekonomian,
dialah yang memegang kekuasaan.
4.
Social
Dengan
berkembangnya industry dan ekonomi, nilai social dapat berubah seiring berkembangnya
IPTEK. Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industry yang memproduksi
barang secara missal juga meningkat. Kian majunya masyarakat yang dibarengi
dalam peningkatan jumlah penduduk dan tariff hidup menyebabkan manusia
kehilangan nilai etis, dan mudah melakkukan tindakan yang tercela dan melanggar
hukum yang mempengaruhi nialai social dari masyarakat itu sendiri.
5.
Budaya
Budaya dapat
berwujud tiga hal, yaitu idea tau gagasan, tingkah laku atau tindakan, dan
benda atau barang yang dihasilkan manusia. Jadi budaya mempunyai pengertian
luas.
Seperti yang
telah diuraikan diatas hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi
kemiskinan, keterbelakangan dan menjamin kemajuan bagi bangsa manusia.
BAB
II
ISI
Setelah kita mengetaui dari
mcam-macam kebutuhan hidup sehari-hari, maka termasuk dalam bagian mana
transportasi public dalam kebutuhan itu sendiri ??
Ya tentu saja
termasuk dalam kebutuhan Sekunder karna sifatnya menunjang dalam kebutuhan
primer. Selain itu kebutuhan akan transportasi memudahkan seseorang dalam
memenuhi kebutuhan dari segi ekonomi dengan lebih ringan tetapi juga lebih
cepat dan penghematan waktu untuk menempuh jarak wilayah.
Dalam perkembangannya transportasi
mengalami kemajuan di bidang IPTEK sehingga dengan mudah masyarakat menggunakan bentuk
dari pelayanan transportasi public ini seperti pada jaman dulu, masyarakat
memakai kendaraan sepeda roda 2 atau yang lebih dikenal ontel, lalu berkembang
lagi untuk dinaiki oeh 2 penumpang yaitu becak, berkembang lagi dengan
menggunakan mesin dan tidak mengurangi kapasitas dari becak tersebut, munculah
bemo dan bajaj berkeambang lagi dengan menggunakan roda 4 sehingga dapat
memperbanyak daya tampung penumpang mobil sedan angkot mini maupun miniarta,
sampai pada puncaknya pada pertengahan munculah kereta api dan hingga saat ini
menuju kesuksesan maka dibuatlah pesawat udara untuk mempermudah public dalam
tranportasi tanpa batas antar Negara bahkan pulau. Itulah gambaran dari
perkembangan transportasi public di negeri
kita ini.
Namun apa dampak dari perkembangan
transportasi public itu? negative kah atau positif? tentu saja dalam setiap
perkembangan transpotasi ada sisi positif dan negatifnya . seperti yang saya
sudah disebutkan diatas merupakan sedikit dari contoh sisi positif transportasi
public. Untuk lebih mendalamnya dari sisi positif dan negative dampak
transportasi yang dihasilkan yaitu :
Dampak Positif :
- Menghemat waktu dalam perjalanan
- Menghemat tenaga
- Menghemat ongkos atau biaya transport
- Memberikan kenyamanan dan keamanan dalam
perjalanan
Dampak Negatif :
- Bahaya atas kehancuran umat manusia
- Hilangnya sifat-sifat individual dan
kelompok dalam masyarakat
- Frekuansi dan intensitas kecelakaan yang
relative lebih tinggi
- Makin meningkatnya urbanisasi, kepadatan
dan konsentrasi penduduk, dan
- Meningkatnya polusi udara serta
mempercepat terjadinya global warming dan hujan asam
Itulah dampak
dari meningkatnya transportasi public yang banya digunakan oleh semua kalangan
masyarakat baik pribadi maupun umum.
BAB
III
Kesimpulan
Peran dan
pentinganya transportasi dalam pembangunan ekonomi yang utama
Adalah :
tersedianya barang, stabilisasi dan penyamaan harga, meningkatnya nilai tanah,
terjadinya spesialisasi wilayah, berkembangnya usaha kecil, terjadinya
urbanisasi dan konsentrasi penduduk.
Selain itu juga dampak negative perkembangan
transportasi anatara lain : bahaya atas kehancuran umat manusia, hilangnya
sifat-sifat individual dan kelompok, tingginya frekuensi dan intensitas
kecelakaan, makin meningkatnya urbansasi, kepadatan dan konsentrasi penduduk.
Tujuan dari
transportasi dalam mendukung perkebangan ekonomi yaitu :
Meningkatkan
pendapatan masyarakat disertai dengan konstribusi yang merata serta mensuplai
pasaran dalam negri untuk produksi barang industry.
Sekian dari informasi transportasi
public yang berkaitan dengan IPTEK dalam bidang ekonomi dan transportasi
khususnya. Bila ada kesalahpahaman tulisan dari blog ini saya ucapkan minta
maaf dan terima kasih telah membacanya. kritik dan saran saya terima dalam penulisan blog ini.
Komentar
Posting Komentar