Jiwa Kepemimpinan, Memiliki Dedikasi, Ketekunan, Daya Nalar dan Berpikir Terbuka
Jiwa Kepemimpinan, Memiliki Dedikasi, Ketekunan, Daya Nalar dan Berpikir Terbuka
A. Mengetahui Jiwa Kepemimpinan dalam Tim Kerja yang Efektif
Kepemimpinan pada dasarnya tidak bisa berjalan sendirian. Kepemimpinan muncul karena kerja sama dengan orang lain. Tanpa orang lain, tidak ada pemimpin, kepemimpinan bukanlah upaya satu orang saja, melainkan melibatkan kerja sama tim. Tim yang handal adalah tim yang bisa bekerja sama, saling percaya, dan saling menghargai
Cara membangun jiwa kepemimpinan dalam diri seseorang adalah sebagai berikut:
1. Memiliki Sikap Positif
Seseorang yang memiliki sikap positif biasanya akan memberikan efek yang baik bagi dirinya sendiri ataupun orang lain. Seorang pemimpin adalah panutan bagi bawahannya, jadi jika seorang pemimpin memiliki sikap yang positif, maka bawahannya pun akan memiliki sikap yang pisitif pula, begitupun sebaliknya.
2. Mengambil Risiko
Seorang pemimpin harus berani dalam mengambil risiko. Karena di dalam dunia kepemimpinan terdapat 3 aspek yang penting, yaitu sasaran, risiko dan konsekuensi.
3. Jadilah Orang yang Inovatif
Untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, seseorang harua memiliki pemikiran yang inovatif. Pemimpin harus berpikir tentang bagaimana cara yang efektif dan efisien yang belum pernah dilakukan oleh orang lain saat menghadapi suatu persoalan.
4. Memiliki harapan
Setelah semua yang usaha dan upaya yang telah dilakukan, pemimpin harus memiliki harapan yang baik dan tinggi. Hal tersebut akan membuat bawahannya memiliki sikap yang optimis dan dapat menjadi motivasi bagi bawahannya untuk bekerja dengan baik dan berharap bahwa apa yang telah dikerjakan akan memberikan kinerja yang baik
5. Menghargai Waktu
Untuk memiliki jiwa kepemimpinan, seseorang harus dapat menghargai setiap waktu yang berjalan. Karena istilah waktu adalah uang dapat menjadi pedoman untuk menjadi pemimpin yang baik.
6. Memiliki Motivasi Berkembang
Untuk memiliki jiwa kepemimpinan, seseorang harus memiliki motivasi berkembang yang baik dalam dirinya. Karena menjadi pemimpin berarti harus siap untuk menghadapi persaingan-persaingan dengan pemimpin yang lain
B. Memiliki Dedikasi, Daya Nalar, dalam peran Anggota Tim
Tim adalah sekelompok orang yang saling berhubungan atau bekerja sama untuk tujuan yang sama. Dalam Tim setiap orang mempunyai tugas yang mana dalam tugas tersebut terdapat subtugas yang saling terkait. Tim memiliki anggota dengan keterampilan yang saling melengkapi dan menghasilkan sinergi melalui upaya yang terkoordinasi yang memungkinkan setiap anggota untuk memaksimalkan kekuatan mereka dan meminimalkan kelemahan mereka.
Peran anggota tim
1. Dedikasi
Istilah dedikasi sering kita dengar dalam dunia kerja yang menunjukkan sikap dan kinerja seseorang terhadap pekerjaannya dan perusahaan. Kata dedikasi digunakan untuk menggambarkan sikap dan pengorbanan seseorang terhadap sesuatu yang menjadi pekerjaan atau profesinya. Ciri-ciri orang yang memiliki dedikasi sebagai berikut:
· Memiliki semangat tinggi
· Memiliki sikap melayani
· Memiliki Jiwa Menyenangkan
· Memiliki Komitmen Tinggi
2. Ketekunan
Ketekunan adalah upaya bersinambung untuk mencapai tujuan tertentu tanpa mudah menyerah hingga meraih keberhasilan. ketekunan tetap berlangsung walau adanya rintangan yang menghadang anda,dan anda mengetahui apa yang anda lakukan adalah benar. Ketekunan sering juga digambarkan sebagai keberhasilan seseorang melakukan sesuatu melalui percobaan dan kesalahan yang dialaminya. Semacam bentuk keuletan bekerja.
3. Daya Nalar
Daya nalar dapat diartikan sebagai kekuatan atau usaha untuk melakukan sesuatu berdasarkan pertimbangan baik dan buruk oleh akal. Artinya bahwa daya nalar adalah kesanggupan seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan akal pikirannya. Pemahaman ini barangkali masih bersifat umum.
C. Berpikir Terbuka dan Komunikasi antara Pemimpin dan Pekerja
Pemimpin dan pekerja harus saliang berpikir terbuka dan menjalin komunikasi yang baik untuk menjalin hubungan yang baik. Berikut ini merupakan penjelasannya.
1. Berpikir terbuka
Berpikiran terbuka (Open Minded) adalah ketika anda tahu bahwa anda benar, tetapi anda juga tahu anda bisa saja salah dan mau untuk mendengar opini atau sudut pandang orang lain yang berbeda maupun yang tidak sesuai dengan pemikiran anda.
2. Komunikasi
Pengertian komunikasi secara umum adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga dapat dipahami dengan mudah. Pemimpin yang baik tidak hanya menggunakan komunikasi untuk menginspirasi orang dengan sebuah visi dan menanamkan nilai-nilai yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi, namun mereka juga berkomunikasi untuk membantu orang memahami tujuan kerja mereka yang lebih besar (menemukan makna), pemimpin harus Memilih jalur komunikasi yang tepat dan memfasilitasi dialog bagi pekerja.
D. Manajemen Konflik
Manajemen konflik adalah sebuah pendekatan yang dilakukan serta diarahkan untuk komunikasi dengan pelaku konflik. Yang mana pelaku konflik dapat memengaruhi kepentingan bersama suatu organisasi. Sedangkan enurut ahli Howard Ross, manajemen konflik adalah langkah yang diambil pihak ketiga dengan tujuan mengarahkan konflik ke hasil tertentu yang mungkin/tidak menghasilkan hasil akhir berupa penyelesaian konflik atau mungkin/tidak menghasilkan ketenangan atau hasil mufakat. Adapun fungsi manajemen konflik adalah:
· Meningkatkan kinerja dan keaktifan karyawan
· Meningkatkan kinerja dan keaktifan karyawan
· Melatih kemampuan menyelesaikan konflik
· Meningkatkan rasa saling menghormati
Komentar
Posting Komentar