Dasar-dasar Kewirausahaan
Dasar - Dasar Kewirausahaan
A. Konsep dasar entrepreneur
Kewirausahaan pertama kali muncul pada abad 18 diawali dengan penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal, dll.Tujuan utama mereka adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas. Keuntungan dan kekayaan bukan tujuan utama.
Wiraswasta/wirausaha berasal dari kata: Wira: utama, gagah berani, luhur; swa: sendiri; sta: berdiri; usaha: kegiatan produktif. Wirausaha juga dikenal dengan Entrepreneur. Entrepreneur berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprendre yang artinya memulai atau melaksanakan
Secara sederhana arti wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan Berjiwa berani mengambil resiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti.
Kewirausahaan dipandang sebagai fungsi yang mencakup eksploitasi peluang-peluang yang muncul di pasar. Eksploitasi tersebut sebagian besar berhubungan dengan pengarahan dan atau kombinasi input yang produktif
Pengertian kewirausahaan relatif berbeda-beda antar para ahli/sumber acuan dengan titik berat perhatian atau penekanan yang berbeda-beda, diantaranya adalah penciptaan organisasi baru (Gartner, 1988), menjalankan kombinasi (kegiatan) yang baru (Schumpeter, 1934), ekplorasi berbagai peluang (Kirzner, 1973), menghadapi ketidakpastian (Knight, 1921), dan mendapatkan secara bersama faktor-faktor produksi (Say, 1803)
B. Karakteristik kewirausahaan
Seorang entrepreneur adalah pengusaha yang memiliki berbagai perusahaan tapi mengambil resiko yang besar untuk menjadi entrepreneur. Tidak semua pengusaha adalah entrepreneur dan tidak semua entrepreneur memiliki kualitas yang sama. Ada perbedaan derajat, kemampuan, karakteristik; tergantung dari seberapa besar keinginan mereka meningkatkan kualitas leadership, pengetahuan, dan kreatifitas dalam mengeksekusi strategi bisnis mereka.
12 karakteristik yang dimiliki oleh semua entrepreneur sukses yaitu :
1. Percaya diri
2. Memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi
3. Mampu berkomunikasi
4. Sangat Terbuka Untuk Belajar Hal Baru
5. Team Player
6. System-Oriented
7. Dedikasi Tinggi
8. Grateful (penuh rasa syukur)
9. Optimistic
10. FUN
11. A Leader by Example (kemampuan untuk memimpin)
12. Not Afraid of Risk or Success (tidak takut mengambil resiko)
Pearce II (1989) menyebutkan ada 7 karakteristik entrepreneur sukses, yaitu :
1. Komitmen yang tinggi.
2. Dorongan atau rangsangan kuat untuk mencapai prestasi.
3. Orientasi kearah peluang-peluang serta tujuan-tujuan.
4. Focus pengendalian internal.
5. Toleransi terhadap ambiguitas.
6. Kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah.
7. Kemampuan untuk menghadapi kegagalan secara efektif.
10 Kharakter Entrepreneur menurut Bygrave :
1. Dream: Seorang pemimpi yang bisa mengimplementasikan mimpinya
2. Decisivenes: Membuat keputusan dengan cepat dan tidak menunda-nunda pekerjaan
3.Doers:Cepat bertindak untuk mengimplementasikan keputusannya
4. Determination: Tidak mudah menyerah
5. Dedication: Memiliki komitmen yang sangat tinggi terhadap usahanya.
6. Devotion: Mencintai bisnisnya
7. Details: Memiliki perhatian ke detail yang sangat tinggi
8. Destiny: Merasa dapat menentukan nasibnya sendiri
9. Dollars: Memandang uang bukanlah sebagai motivasi utama, tetapi keberhasilan yang jadi ukuran
10.Distribute: Membagi kepemilikan usahanya kepada karyawan-karyawan yang berperan besar
C. Sumber - Sumber Peluang Usaha
Sumber Peluang Usaha dan Cara Mengembangkannya
Peluang usaha berasal dari inspirasi, ide yang bersumber dari berbagai macam hal, diantaranya :
1. Peluang dari Diri Sendiri
a. Hobi
Dengan menekuni bidang yang digemari (hobi) bisa menjadi awal dari kesuksesan seseorang dalam berwirausaha, bahkan usahanya bisa berkembang dan tumbuh pesat.
Contoh : Bill Gates yang hobi mengotak atik computer beranggapan bahwa computer pertama yang diciptakan oleh IBM terlalu besar, banyak orang yang kesulitan mengoperasikannya sehingga muncul ide untuk membuat computer lebih praktis dan mudah dioperasikan oleh setiap orang. Akhirnya Bill Gates menciptakan Microsoft dengan sistem operasi Windows yang saat ini telah digunakan oleh hampir setiap orang di seluruh dunia.
Contoh : Soichiro Honda dengan kegemarannya terhadap mesin dan mobil balap dengan keuletan dan ketelitiannya mampu membuat penemuan baru Ruji-ruji roda yang awalnya terbuat dari kayu, dibuatlah dari logam. Dalam keadaan mendesak Honda mampu menciptakan sepeda dengan motor kecil yang banyak diminati oleh orang-orang dan akhirnya menjadi cikal bakal perusahaan raksasa otomotif HONDA.
b. Keahlian
Keahlian yang dimiliki dapat menjadi modal untuk mengembangkan usaha yang sesuai dengn bidang keahlian.
Contoh : Larry Page dan Sergey Brin yang ahli dalam matematika menciptakan mesin pencari (search engine) Google karena menemukan peluang usaha dari masalah dan kesulitan yang mereka hadapi selama menjadi mahasiswa yaitu ketika harus mencari referensi tugas dan penelitian.
c. Pengetahuan dan Latar Belakang Pendidikan
Pengetahuan dan latar belakang pendidikan merupakan salah satu hal yang paling potensial untuk menemukan peluang karena Anda sudah mengetahui, memelajari dan memahami bidang yang ditekuni.
Contoh : Seorang lulusan SMK otomotif terus mendalami bidang perbaikan motor dan mobil, akhirnya memahami bahwa usaha itu bersumber dari banyaknya keluhan dan kesulitan yang dihadapi oleh pemilik kendaraan bermotor. Oleh karena itu, ia hanya fokus pada bidang tersebut. Misalnya, jasa AC mobil, aksesoris, perbaikan mesin motor, modifikasi, pengecatan atau yang lainnya.
2. Peluang dari Lingkungan
Banyak peluang dan ide yang timbul dari lingkungan :
a. Usaha atau bisnis orang tua
Kesulitan-kesulitan bisnis yang diceritakan oleh orang tua dapat mendatangkan ide
apabila dihubungkan dengan pendidikan, hobi, pengetahuan dan keahlian yang Anda miliki.
b. Lingkungan rumah, yaitu tetangga, teman sekolah dan teman main
Peluang usaha dan ide usaha bisa muncul dengan mengamati atau mendengar kesulitan dan masalah yang tetangga atau teman hadapi apabila dihubungkan dengan pendidikan, hobi, pengetahuan dan keahlian yang Anda miliki.
c. Saat berkunjung di berbagai tempat
3. Peluang dari Perubahan yang Terjadi
a. Perubahan lingkungan
b. Perubahan gaya hidup
c. Perubahan tingkat kebutuhan
d. Perubahan teknologi dan komunikasi
e. Perubahan musim
4. Peluang dari Konsumen
Suara-suara kosumen yang dapat menciptakan peluang baru diantaranya :
a. Keluhan-keluhan konsumen
b. Saran-saran konsumen
c. Permintaan khusus konsumen atau calon konsumen
d. Angan-angan yang diimpikan konsumen tentang produk atau jasa tertentu
e. Harapan dari konsumen terhadap produk atau jasa
5. Peluang dari Gagasan Orang Lain
Gagasan orang lain yang bersifat orisinil akan memunculkan sebuah peluang usaha baru
pula.
6. Peluang dari Informasi yang Diperoleh
a. Lebih cepat menerima sebuah informasi tentang produk yang sedang tren di
masyarakat dan cara memperolehnya bisa menjadi peluang usaha. Karena adanya kemampuan konektivitas (menghubungkan antara kebutuhan dan pemenuhan kebutuhan) sudah Anda miliki.
b. Informasi tentang kebutuhan produk yang harganya lebih mahal di tenpat lain untuk
produk yang saman. Ini juga sebuah peluang karena adanya selisih harga.
c. Informasi tentang kebutuhan produk tertentu dan Anda tahu dimana bisa memperoleh
produk tersebut.
Komentar
Posting Komentar