Menyusun Rencana Bisnis
RPS 1
Menyusun Rencana Bisnis
1. Pengertian Rencana Bisnis
Jadi rencana bisnis atau business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang mengambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal, maupun eksterhal mengenai perusahaan untuk memulai sewaktu usaha. Isinya Bering merupakan perencanaan terpadu menyangkut pemasaran, permodalan, manufaktur dan sumber daya manusia (Hisrich and Peters).
Artinya Business plan adalah suatu rencana tertulis yang memuat mini dan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian keuangan/permodalan susunan para pemilik dan manajemen dan bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya (Megginson, 2000).
Business Plan adalah dokumen penting dan sangat berguna bagi sebuah bisnis, yang memperlihatkan keadaan sekarang dan masa depan yang dikehendaki .
Jadi perencanaan bisnis ini atau business plan merupakan penelitian mengenai kegiatan organisasi sekarang dan yang akan datang dan menyusun kegiatan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan yang dituangkan dalam suatu dokumen perencanaan. Perencanaan bisnis/business plan merupakan penelitian mengenai kegiatan organisasi sekarang dan yang akan datang dan menyusun kegiatan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan yang dituangkan dalam suatu dokumen perencanaan. Perencanaan bisnis sangat erat hubungannya dengan wirausaha, sebab perencanaan bisnis ini dibuat agar hasil penciptaan usaha yang dibuat mendekati dengan kenyataannya. Diharapkan dengan perencanaan bisnis yang baik maka perencanaan dengan kenyataannya memiliki perbedaan yang cukup kecil. Karena itu perencanaan bisnis ini dapat digunakan sebagai pedoman penciptaan usaha.
2. Tujuan Menyusun Rencana Bisnis
Menyusun rencana bisnis atau business plan sangat penting dilakukan karena memiliki beberapa tujuan utama yang dapat menguntungkan perusahaan ke depannya. Berikut ini beberapa tujuan dari adanya business plan:
· Membantu Anda agar tetap kreatif dan fokus pada tujuan yang telah ditetapkan saat awal ingin membuka sebuah bisnis.
· Alat untuk mencari dana, sehingga Anda dapat mengatur keuangan dan berhasil dalam bisnis.
· Sarana komunikasi untuk menarik orang lain, pemasok, konsumen, dan penyandang dana. Hal ini akan membuat mereka mengerti tujuan dan cara operasional bisnis Anda.
· Mempermudah untuk menjalankan usaha dengan mengetahui langkah-langkah praktis dalam menghadapi persaingan, membuat promosi, dan sebagainya, sehingga usaha akan lebih efektif dan menghasilkan keuntungan.
· Membuat pengawasan lebih mudah dalam operasional yang akan dilakukan.
· Sebagai bahan penyusunan strategi dan juga evaluasi bisnis.
3. Fungsi Rencana Bisnis
Adapun fungsi rencana bisnis adalah :
1) Sebagai alat untuk meyakinkan investor atau pemberi pinjaman modal;
2) Sebagai panduan bagi wirausaha dalam menjalankan konsep usahanya.
4. Manfaat Menyusun Rencana Bisnis
1) Membantu Anda bekerja cerdas dalam mempertimbangkan secara rinci usaha Anda selama tahap pembuatan konsep. Rencana bisnis bermanfaat bagi Anda yang baru mau memulai suatu usaha (start-up), maupun bagi Anda yang mempunyai rencana untuk memperluas usaha yang dimiliki saat ini.
2) Sebagai alat bantu dalam mempertajam arah tujuan bisnis Anda dan bagaimana cara mencapainya. Selain itu, rencana bisnis juga berfungsi sebagai indikator dasar untuk evaluasi kemajuan perkembangan usaha Anda.
3) Mengantisipasi tantangan dan meminimalkan risiko kegagalan yang akan Anda hadapi dalam menjalankan usaha Anda di masa depan.
4) Menghemat waktu dan membuat investasi Anda efisien dalam meraih sukses.
5) Berfungsi sebagai resume ketika Anda mencoba mendapatkan suntikan pendanaan dari luar. Bank dan investor memerlukan data berdasarkan fakta yang dipercaya untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan mereka. Memiliki rencana bisnis tertulis diperlukan tidak hanya untuk kepentingan kreditor dan investor tetapi juga untuk Anda demi meminimalkan resiko kegagalan sebuah investasi.
6) Sebagai salah satu perangkat manajemen untuk perusahaan Anda. Menjalankan bisnis adalah usaha besar yang melibatkan kerja tim. Sangat mudah bagi Anda dan tim untuk kehilangan fokus, dan tanpa disadari memungkinkan Anda memberikan perhatian pada hal-hal yang tidak berkontribusi untuk tujuan yang Anda inginkan.
a. Rencana bisnis yang baik mengingatkan Anda dan tim tetap fokus pada tujuan dan apa yang harus Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
b. Rencana bisnis yang baik, akan menyediakan struktur dasar yang terarah dalam Anda mengarahkan keseharian operasional perusahaan bersama tim Anda, sehingga tidak hanya terarah tetapi juga berjalan secara harmoni dalam mencapai target dan menghadapi situasi yang dinamis di dalam linkungan usaha Anda, dan situasi pasar.
5. Enam Tahapan Menyusun Rencana Bisnis
1) Tahapan Persiapan
Tahap ini adalah proses evaluasi diri dan ide bisnis Anda. Pada tahap ini, Anda memikirkan segala kemungkinan yang membuat bisnis Anda akan sukses atau tidak. Membangun sebuah bisnis berarti Anda membutuhkan beberapa keahlian seperti manajerial, kemampuan mengenali pasar, teknik/kompentensi spesifik sesuai bidang bisnis, keuangan, dan visi jangka panjang untuk membuat usaha Anda terus tumbuh dan sukses.
Tahap persiapan merupakan tahapan untuk membenahi konsep Anda mengenai bisnis. Beberapa pertanyaan yang bisa Anda pertanyakan tentang bisnis Anda adalah:
a. Apakah ide Anda bisa dicapai?
b. Adakah kebutuhan terhadap jasa/produk yang akan Anda tawarkan di masyarakat?
c. Siapa saja perusahaan atau pengusaha yang sudah bergerak di bidang serupa, apakah pasar memungkinkan untuk membuat bisnis Anda bertumbuh?
d. Produk/jasa apa yang akan Anda tawarkan?
e. Keahlian apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan ide Anda ini?
f. Apa yang unik dari bisnis Anda yang bisa diberikan di pasar?
g. Seberapa besar kapasitas keuangan Anda untuk memulai usaha?
h. Bagaimana Anda melindungi ide Anda ini?
Beberapa pertanyaan terkait analisa diri Anda:
- Mengapa Anda ingin berbisnis?
- Apa tujuan bisnis Anda dan apa hubungannya dengan tujuan pribadi Anda?
- Apa keahlian Anda?
- Seberapa besar pendapatan yang ingin Anda raih dari bisnis Anda ini?
- Apa saja keuntungan dan kerugian dari memulai usaha sendiri?
2) Proses Penulisan
Setelah melewati tahapan persiapan, Anda sudah memiliki berbagai materi dasar tentang ide bisnis yang siap untuk Anda tuangkan dalam sebuah format rencana bisnis.
Saat menuliskan rencana bisnis, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti:
a. Penulisan yang ringkas akan memudahkan pembaca untuk memahami model yang Anda tawarkan. Penting menunjukkan sejak awal bagaimana usaha Anda itu bermanfaat dan menghasilkan keuntungan. Gunakan bahasa yang sederhana.
b. Tuliskan hal yang spesifik. Dokumen rencana bisnis Anda harus mampu menunjukkan secara jelas dan rinci bagaimana Anda menjalankan bisnis Anda untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
c. Tunjukkan bagaimana Anda memahami pasar: siapa target pelanggan Anda, bagaimana Anda berkomunikasi dengan mereka, siapa perusahaan lain yang sudah menjual produk/layanan serupa, dan siapa saja potensi mitra bisnis Anda.
d. Penting untuk menampilkan bagaimana Anda memahami pengelolaan keuangan. Tunjukkan bagaimana Anda menghasilkan uang dan memperoleh keuntungan. Keuntungan yang Anda dapatkan akan memampukan untuk menjaga kualitas usaha layanan/produk Anda dan juga memampukan usaha Anda memiliki pertumbuhan ekonomi yang sehat, dan bermanfaat bagi banyak orang.
e. Jangan lupakan tampilan rancangan rencana bisnis yang profesional, khususnya bila Anda membutuhkan suntikan dana dari luar. Buatlah rancangan tampilan yang mewakili karakter usaha Anda; memberikan kesan menarik, mudah dibaca, dan jelas target maupun tujuannya.
f. Format rencana bisnis bervariasi tergantung untuk kebutuhan siapa. Format rencana bisnis yang lazim dipakai terdiri atas:
· Sampul Depan
· Ringkasan Eksekutif
· Profil Perusahaan
· Riset Pasar
· Produk/Jasa
· Marketing dan Sales
· Projeksi Keuangan
· Lampiran
3) Tahap Kajian
Pada tahap ini, Anda perlu menyediakan waktu untuk mengkaji kembali apa yang sudah direncanakan dan dituliskan. Perencanaan bisnis adalah sebuah kegiatan yang berlangsung terus menerus dilakukan seiring dengan perubahan dan pertumbuhan bisnis Anda dan juga mempertimbangkan situasi pasar industri yang Anda geluti. Kajian berulang akan membantu Anda dalam meminimalkan kesalahan dan menjadi salah satu kompas Anda dalam merespons dunia bisnis yang dinamis.
4) Tahap Penyebaran
Dokumen rencana bisnis adalah cetak biru bagaimana bisnis Anda akan berjalan dan kemana arah tujuan masa depan bisnis Anda. Oleh karena itu, perlakukanlah rencana bisnis Anda sebagai kekayaan intelektual Anda. Dalam upaya menjaga persaingan bisnis yang adil, bisa dipahami dan disarankan pentingnya bagi Anda untuk lebih selektif kepada siapa Anda menunjukkan dokumen rencana bisnis. Kadang perlu untuk menghindari pesaing Anda melihat rencana bisnis Anda. Berkaitan dengan tahapan penyebaran dokumen rencana bisnis, beberapa cara yang perlu Anda perhatikan yaitu:
a. Apa manfaatnya Anda menyebarluaskan dokumen rencana bisnis Anda kepada pihak lain?
b. Buatlah pernyataan tertulis (tertulis dalam dokumen dan juga lewat email) yang menyebutkan bahwa dokumen tersebut tidak dapat disirkulasikan pada pihak kedua, tanpa seijin Anda.
c. Dokumen yang Anda sirkulasikan sebaiknya tidak memuat secara rinci informasi tentang bisnis Anda kecuali ada kontrak kemitraan yang Anda sepakati bersama.
d. Bila bisnis Anda sesuatu yang inovatif, Anda bisa mengambil tindakan lebih jauh dengan mendaftarkan bisnis Anda sebagai hak resmi kekayaan intelektual Anda.
5) Tahap Bantuan Teknik
Memiliki ide bisnis dan berusaha menyusun rencana bisnisnya merupakan langkah awal untuk mewujudkan bisnis Anda. Namun selain semangat, Anda juga memerlukan pengetahuan tentang bisnis industri yang Anda minati. Anda juga membutuhkan keahlian lain untuk mewujudkan rencana bisnis Anda, termasuk keahlian menyusun rencana bisnis.
Sekarang ini acuan pustaka mengenai kiat menulis rencana bisnis dapat dengan mudah Anda dapatkan lewat telusur di mesin pencari internet. Selain menelusuri laman internet, ada baiknya bila Anda mempertajam pengetahuan Anda dengan mengikuti seminar atau lokakarya, dan atau Anda meminta bantuan jasa konsultasi dari mentor atau pembimbing bisnis yang berkompeten.
Contoh bantuan lain bisa Anda peroleh melalui jasa konsultasi yang memiliki keahlian dalam menulis rencana bisnis. Jasa konsultasi ini akan mendatangkan tim konsultan untuk mendengarkan, bertanya, dan kemudian menuliskan ide Anda menjadi sebuah dokumen rencana bisnis. Bila jalan ini yang Anda tempuh, maka peran Anda adalah mengkaji kembali rencana bisnis tersebut hingga Anda mengerti dan yakin bahwa rencana bisnis yang disusun sudah sesuai dengan keinginan Anda. Selanjutnya bersiaplah untuk menjalankan rencana bisnis Anda dengan penuh percaya diri.
6) Tahap Penyusunan Rencana Bisnis Menggunakan Template
Saat ini Anda dengan mudah dapat mengakses berbagai template format rencana bisnis di banyak laman. Berikut ini beberapa kiat sebelum Anda memilih menggunakan template yang sesuai.
a. Lakukan riset sebelumnya dan pilih template yang sesuai dengan situasi Anda
b. Untuk siapa dokumen ini ditujukan
c. Penulisan tidak perlu harus diikuti secara runut seperti yang tertulis dalam template; Anda bisa memulai dimana saja yang Anda bisa, dan relevan dengan bisnis Anda
d. Cari bantuan opini atau bahkan penyuntingan untuk hasil tulisan bila Anda merasa belum merasa puas dengan tulisan dokumen rencana bisnis Anda
e. Pastikan Anda menuliskan secara jelas antara angka estimasi atau actual
f. Tulis ringkasan di akhir penulisan
g. Tampilan sampul depan yang professional
h. Biasakan lakukan kajian berulang
Komentar
Posting Komentar